CEO Building, Jl. TB Simatupang 18C, Jakarta Selatan 12430 +62 8888 954484 sekretariat@totalmindlearning.com

Mengapa Harus Homeschool?

Anda BISA melakukan Homeschool

Bagian 1: Apakah persamaan antara kehamilan dan homeschool.

Sekilas mengenai kehamilan
Baiklah, mari kembali pada momen-momen kehamilan pertama Anda. Anda tak mengerti apa yang terjadi pada tubuh Anda. Banyak pemikiran yang berkecamuk di kepala Anda. Mungkin waktunya kurang tepat; Keuangan mungkin sedang tidak terlalu mendukung, atau berbagai pemikiran yang muncul... Lalu Anda mulai membaca buku, menghadiri kelas untuk ibu hamil hingga kelas persiapan melahirkan, bertanya kepada ibu di rumah dan teman-teman. Anda bahkan mungkin sekali waktu bercakap-cakap dengan seorang ibu muda yang anda jumpai di tempat perbelanjaan! Anda melihat orang lain bersama anak mereka dan membayangkan bagaimana jika (dan bagaimana jika gagal) melahirkan anak pertama Anda.

Anda tidak yakin, Tetapi….
Anda berhasil melalui proses kelahiran dengan sempurna. Anda merawat dan memberi makan bayi Anda. Anda mengajarkan bayi Anda untuk tersenyum dan merespon orang lain. Anda mengajarkan bayi Anda berjalan dan bicara. Anda mengajarkan bayi Anda bagaimana berpakaian dan mengajarinya mengenai mengenakan kancing baju (yang mungkin menyebalkan bagi balita), menarik resleting dan menallikan sepatu. Dan mungkin anda sudah mengajarkan bayi Anda mengenali warna dan huruf.

Setiap tahap baru membawa tantangan dan peluang baru!
Hidup penuh dengan tahapan. Pada setiap "tindakan" baru kita merasa tidak cukup memadai untuk menanganinya. Tapi setelah beberapa petunjuk dan latihan kita menjadi lebih nyaman. Kita bahkan mampu membantu orang lain ketika mereka memulai tahap yang sama (apakah Anda pernah menjawab pertanyaan dari seorang calon ibu?). Anda menghadapi tahap baru saat ini ketika anak Anda memasuki usia sekolah atau ketika anda mendengarkan keluhan bahwa situasi sekolah anak anda tidak baik. Apapun kondisi anda, ide tentang homeschool telah ada sejak lama. Dan bersamaan dengan itu pula, berbagai keraguan juga telah muncul. Pertanyaan kami pada anda adalah, “Mengapa hal terkait pengajaran terkait akademik harus berbeda dengan berbagai hal yang telah Anda ajarkan pada anak Anda?”

Langkah bayi
Tentu, secara umum anak-anak bersekolah dalam suasana kelas. Sehingga ketika Anda menerapkan homeschool seolah Anda keluar dari norma pendidikan. Namun, pertimbangkanlah dari sudut pandang ini: Siapa (selain Tuhan) yang peduli pada anak Anda melebihi Anda sendiri? Mungkin Anda tidak percaya diri untuk menguasai semua mata pelajaran. Namun yakinlah, Anda dapat berhasil mendidik anak-anak Anda bahkan saat Anda belajar bersama mereka. Mungkin Anda berpikir homeschool membutuhkan pendidikan lebih dari yang Anda miliki. Tapi apakah Anda perlu kualifikasi pendidikan untuk mengajar anak Anda untuk bisa berjalan dan berpakaian sendiri?

Anda dapat melakukan ini!
Carilah jawaban dari berbagai pertanyaan Anda. Kumpulkanlah berbagai saran. Baca bagaimana banyak orang tua lain telah sukses melakukan homeschool. Eksplorasi, amati dan pelajari. Kemudian ambil langkah pertama Anda dan perhatikan ke arah mana hal ini akan membawa Anda dalam pembelajaran.

Bagian 2 : Temukan bantuan dari praktisi PROFESIONAL

Tidak diperlukan pejuang sendirian di sini…
Apakah anda akan melakukannya sendirian? Tidak dalam artian yang luas. Pikirkan kembali mengenai kehamilan. Apakah anda mengajukan pertanyaan? Apakah anda membaca buku? Apakah anda mencari orang-orang yang berhasil melahirkan sebelum anda? Tentu saja anda melakukannya. Anda juga dapat melakukan hal yang sama dalam melakukan homeschool. Pikirkan kembali tentang kelas senam melahirkan. Tahukah anda? Versi homeschool mengenai berbagai pelajaran tersebut juga tersedia. Mereka disebut "Kelompok pendukung Homeschool Lokal ." Kebanyakan organisasi homeschool nasional (Ya, mereka juga ada!) memiliki beberapa kelompok-kelompok lokal yang mengadakan pertemuan secara teratur. Cukup cari di Google kelompok pendukung (support groups) homeschool di negara Anda dan setelahnya dapat dipastikan Anda mendapati daftar lengkap dari berbagai kelompok yang ada di daerah Anda. Jadi carilah salah satu di daerah Anda, kumpulkan semua keyakinan Anda, niatkan dan datanglah ke pertemuan!

Carilah praktisi yang telah berpengalaman
Tentu pada pertemuan Anda akan berjumpa dengan banyak sambutan dari ibu yang telah berpengalaman dengan homeschool. Dari pengalaman, saya sarankan Anda secara teliti mencari orang yang telah memiliki sedikit (atau banyak) uban di rambutnya. Perkenalkanlah diri dan mulailah percakapan. Tanyakan berapa lama dia telah bergabung dengan homeschool. Jika Anda berhasil menjumpai orang yang telah berpengalaman dengan homeschool, Anda akan mendapati dia juga memiliki banyak hal lain untuk disampaikan. Ikuti jalan pikirannya, mintalah ide-idenya, dan jika apa yang dikatakannya terdengar bagus, rencanakan untuk mengadaptasi apa yang ia kerjakan. Sanjung dia dengan menanyakan apakah dia bersedia menjadi mentor Anda dalam perjalanan homeschool Anda. Kemungkinannya adalah, ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sama dari mentornya ketika ia mulai homeschool. Dia mungkin akan senang untuk berbagi apa yang dia pelajari selama ini. Ingatlah, praktisi homeschool seperti ini, merupakan guru dan mentor sejati.

Bawalah buku-buku
Apakah ada buku untuk membantu Anda menerapkan homeschool? Tentu ada! Buatlah daftar hal tentang homeschool yang menjadi perhatian Anda dan mulailah mencari buku-buku mengenai berbagai hal tersebut. Pastikan untuk menelusuri buku-buku yang biasa digunakan pada pertemuan homeschool Anda.
Dua judul buku yang paling bermanfaat untuk praktisi homeschool baru adalah “The Three Rs” oleh Dr Ruth Beechick dan “The Way They Learn” oleh Cynthia Tobias. Buku tipis Dr Beechick dipenuhi dengan berbagai petunjuk praktis dan bantuan yang mudah dipahami. Di dalamnya ia menjelaskan semua yang Anda butuhkan untuk memiliki kepercayaan diri dalam memulai mengajar anak-anak Anda membaca, menulis dan berhitung. Saya suka saran cerdasnya mengenai merangkaikan proses pembelajaran ke dalam aktifitas sehari-hari seperti mengajar matematika dengan cara mencocokkan kaus kaki dan mulai belajar membaca dengan menyebutkan huruf-huruf dari rambu jalan. Buku lainnya, The Way They Learn, mengutarakan betapa menarik melihat bagaimana kita belajar dan bagaimana kita dapat menggunakan informasi tersebut untuk memahami dan mengajarkan anak-anak kita secara lebih baik. Ibu Tobias menyampaikan pesannya secara humoris saat ia membahas mengenai perbedaan antara bagaimana anak-anak dapat belajar secara terbaik dan bagaimana orang tua mengajar secara terbaik. Apapun gaya mengajar Anda dan gaya belajar anak Anda, dia memberikan saran yang bagus tentang bagaimana untuk berhasil menjalani keduanya secara bersama-sama.
Kedua judul tersebut berharga untuk banyak praktisi homeschool saat mereka mulai mengajar anak-anak mereka. Saya yakin Anda juga akan mendapati mereka untuk menjadi sumber daya pendukung yang sangat berguna.

Situs resmi terbaik di kota
Homeschool telah menjadi program pendidikan yang LEGAL di Indonesia. Dua sumber bermanfaat tentang landasan hukum internasional homeschool adalah NCLL Homeschool Center dan Homeschool Legal Defense Agency (HSLDA). Di situs mereka, Anda akan mendapati peraturan homeschool dan organisasi di negara Anda dan banyak data statistik yang relevan dan informasi lain mengenai homeschool.
Dengan begitu banyak sumber daya homeschool yang berkualitas, yakinlah bahwa Anda tidak akan pernah melakukannya sendirian!

Bagian 3: Persiapan

Buatlah lingkungan belajar yang sempurna
Ingatlah selalu - Anda telah mengajar anak-anak Anda sejak lahir. Dan tentunya Anda tidak perlu kursus untuk melakukannya. Anda sangat alami, selama siang hari, memanfaatkan minat, kemampuan, dan hasrat yang sangat besar dari anak Anda untuk belajar. Anda tidak menyisihkan dua jam sehari untuk mengajar berjalan, berbicara dan memberi makan! Sebagian besar Homeschool adalah seperti itu. Dengan lingkungan untuk belajar, Anda dapat menggunakan momen yang dapat digunakan untuk mengajar untuk mendidik anak-anak Anda secara alami. Membaca karya sastra besar, biarkan mereka membantu Anda dengan tugas-tugas harian di rumah, dan mereka akan belajar banyak hal di sisi Anda.
Tahukah Anda, bahkan perjalanan ke pusat perbelanjaan dapat juga dijadikan pendidikan. Carilah makanan yang semua dimulai dengan suara huruf yang sama. Pisang, Pepaya, Pie, dan lainnya. Melakukan praktek keterampilan matematika dari harga bahan makanan. Berlatih membina percakapan yang sopan dengan petugas kasir.

Oke, mari mengambil langkah pertama ... Sekarang!
Seiring anak-anak Anda dewasa, Anda dapat menambahkan lebih banyak pelajaran formal seperti matematika, sains, membaca dan menulis. Tapi ANDA memiliki keuntungan yaitu menggunakan momen-momen yang dimana anak Anda dapat belajar dan menggunakannya untuk mengajar, kapanpun momen tersebut muncul.
Dan ketika Anda mengajar satu demi satu, Anda tidak perlu keterampilan pengelolaan kelas. Pendidikan di rumah dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk anak-anak Anda yang unik. Cobalah membayangkan mengajak 20 anak usia dua belas bulan berbaris dan mencoba menyuruh mereka untuk mengambil langkah pertama pada saat yang sama? Tidakkah hal tersebut menjadi aneh. Beberapa mungkin belum siap dan sementara beberapa yang lainnya telah berjalan lebih dahulu di sekitar ruangan.
Tapi Anda dapat mengajar satu anak untuk berjalan pada satu waktu, tanpa ada masalah yang berarti. Hal yang sama juga terjadi pada Homeschool. Ketika mereka belajar di rumah, anak-anak Anda mendapatkan tutor pribadi mereka sendiri. Bahkan guru les privat mengetahui bahwa pengajaran satu menghadapi satu adalah solusi terbaik ketika anak-anak berjuang untuk belajar. Homeschool menyediakan yang rasio siswa / guru terbaik.

Mari kita mulai dari awal (tempat yang sangat baik untuk memulai)
Banyak orang tua memiliki anak-anak yang lebih muda tetapi takut untuk mengajar bahkan siswa muda mereka karena mereka melihat sekolah tinggi menjulang ke depan. Rasanya seperti sesuatu yang mereka tidak akan pernah bisa dilakukan. Ini seperti kebanyakan cerita yang Jill E- seorang ibu dan konsultan kurikulum homeschool berpengalaman - menceritakan tentang pengalaman dirinya. Ketika ia masih kecil, Jill berangkat pada hari pertama sekolah setiap tahun dengan baju baru, sepatu baru mengkilap, dan senyum lebar. Namun, di setiap tahun dia selalu pulang menangis.
Ibunya bertanya (seperti yang saya yakin Anda juga telah melakukan lebih dari sekali), "Ada apa, Sayang? Mengapa kamu menangis?" Jill menjawab sambil menangis, "Aku tidak bisa melakukannya! Itu terlalu sulit! Buku-buku yang terlalu sulit!" Dan ibunya akan bertanya, "Baiklah, apa kau melihat bab paling belakang buku lagi?" "Ya, itu terlalu sulit." "Tapi Jill, bagaimana menurutmu tentang bab pertama ?" "Oh, sepertinya saya bisa mengerjakannya." Dan ibunda Jill dengan bijaksana menjawab, "Jangan khawatir tentang bab terakhir dari buku ini, Jill. Cukup mulai dari awal. Pada saatnya nanti, kamu akan sampai ke belakang, Kamu akan mampu mengerjakannya." Itu juga merupakan saran yang terbaik untuk homeschool. Jangan melihat akhir sebelum Anda melihat awal. Dan ketika Anda langsung melihat bagian akhirnya, sadari bahwa Anda tidak perlu mengajar kelas seperti Kalkulus, Kimia dan berbagai mata pelajaran canggih lainnya sendirian (bahkan mungkin tidak sama sekali!). Terdapat banyak bantuan oprasional dan kelas online. Anda dapat menemukan kurikulum yang luar biasa yang ditulis secara khusus untuk membantu siswa SMA belajar mandiri, sementara ibu atau ayah lebih bertindak sebagai seorang pelatih ketimbang guru. Pusat kegiatan belajar masyarakat dapat membantu siswa belajar apa pun yang Anda anggap di luar keahlian Anda.

Jadi, haruskah saya bersandar pada bahu ... dari siapa pun?
Homeschool adalah bentuk pendidikan yang legal dan sah. Banyak tokoh-tokoh besar dan ternama melakukan pembelajaran di rumah. Pernahkan Anda membaca biografi dari Adam Malik (salah satu mantan Wakil Preseiden RI), KH Wahid Hasyim, Hamka, Thomas Edison dan masih banyak lagi yang lainnya? Mereka semua belajar di rumah selama setahun atau lebih. Homeschool merupakan metode waktu belajar yang efisien-waktu dan menghasilkan hasil yang bagus.Penelitian demi penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa skor siswa yang belajar di rumah secara signifikan lebih tinggi pada tes standar prestasi daripada rekan-rekan mereka yang bersekolah di sekolah umum.
HSLDA telah merilis hasil penelitian tambahan terbaru mengenai prestasi akademik siswa homeschool'. Menurut studi 2007 ditampilkan dalam Laporan Kemajuan Homeschool 2009: Prestasi Akademik dan Demografi, siswa belajar di rumah rata-rata mendapatkan 34-39 poin persentil lebih tinggi dari rata-rata nasional pada tes yang distandarkan. Silahkan Anda pelajari Worldwide Guide to Homeschooling (2005) yang ditulis oleh Brian D. Ray, untuk membaca lebih banyak penelitian mengenai homeschool.

Kekhawatiran mengenai kurang sosialisasi
Banyak orang tua calon praktisi homeschool khawatir mengenai sosialisasi. Dan memang, Anda mungkin mendapati banyak omongan orang lain yang mengarahkan pada kesimpulan bahwa anak-anak Anda perlu berada di sekolah agar dapat bersosialisasi dengan baik. Namun anak-anak belajar di rumah menerima banyak kesempatan yang unik untuk tumbuh dan berinteraksi dengan anak-anak dan orang dewasa dari segala usia. Ketimbang menghabiskan bagian terbaik dari setiap hari dalam lingkungan yang sarat tekanan dari rekan-rekan seusia, anak-anak belajar di rumah menghabiskan sebagian besar waktu mereka berinteraksi dalam pengaturan yang lebih alami. Dan penelitian menunjukan bahwa siswa belajar di rumah biasanya terlibat dalam berbagai kegiatan di luar rumah seperti olahraga, musik, kegiatan keagamaan, teater, kelompok homeschool dan masih banyak lagi. Dan yakinlah: sebagian besar siswa homeschool tumbuh menjadi individu dewasa baik, produktif, menyenangkan, berkontribusi kehidupan bermasyarakat.
Pada tahun 2003, Dr Brian Ray melakukan survei ekstensif kepada orang dewasa yang dulunya di sekolahkan di rumah. Dia melaporkan hasilnya, termasuk temuan rinci dan statistik, dalam bukunya Home Educated and Now Adults: Their community and civic involvement, views about homeschooling, and other traits (2004). Tapi di sini adalah beberapa hasil yang menarik:

  • Dibandingkan dengan statistik nasional orang dewasa AS, orang dewasa yang bersekolah di rumah jauh lebih mungkin untuk terlibat dalam pelayanan masyarakat, aktif dalam proses politik dan menjadi anggota organisasi keagamaan, kelompok masyarakat atau organisasi profesional.
  • Dibandingkan dengan populasi umum, orang dewasa yang bersekolah di rumah lebih mungkin menjadi "sangat puas" dengan pekerjaan mereka dan lebih dari dua kali lebih mungkin untuk menjadi "cukup puas" dengan situasi keuangan keluarga mereka.
  • orang dewasa yang mendapatkan pendidikan di rumah dua kali lebih mungkin untuk melaporkan menjadi "sangat bahagia" dalam hidup. Dan bukankah itu intinya? Untuk menciptakan individu dewasa yang berpendidikan, bahagia, mampu beradaptasi dan mawas diri? Jadi yakinilah pernyataan ini : jika Anda homeschool, Anda tidak akan sendirian. Banyak, keluarga yang telah berhasil sebelum Anda. Para orang tua seperti Anda, tanpa gelar atau pelatihan khusus, telah belajar di rumah dan mendapatkan berbagai manfaat selama bertahun-tahun. Banyak yang telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus sekali terkait dengan homeschool. Sadarilah bahwa anak-anak Anda adalah yang individu terbaik, dan Anda dapat menjadi guru terbaik untuk mereka! Homeschool menghasilkan dan Anda dapat melakukannya.

Cukup ambil langkah pertama.

Sesi Pembelajaran Online


Disini

    Siswa wajib mendaftar untuk mendapatkan username & password.
    Informasi & Registrasi hubungi Homeschool TML.


Fatal error: Maximum execution time of 30 seconds exceeded in /home/homc9228/public_html/system/libraries/Session/drivers/Session_files_driver.php on line 265